Rabu, 30 Maret 2011

Doa Rakyat Kecil

Ya Allah...
Kami hanyalah rakyat kecil yang dianggap tidak berguna, ya
Allah
Kami hanyalah pemilih terdaftar yang hanya dianggap angka,
ya Allah
Dan kami tidak tahu siapa sebenarnya yang benar-benar
membela kami, ya Allah
Dari dulu sampai sekarang tidak ada yang peduli dengan
nasib kami, ya Allah
Kami hanyalah kaum tertindas
Kami hanyalah kaum melarat
Dan kami hanya mengharapkan pertolongan dari-Mu, ya Allah
Hanya Kau yang dapat membela kami
Hanya Kau yang peduli dengan nasib kami
Dan hanya Kau yang berkuasa dan berkehendak atas segala
sesuatu
Oleh karena itu, ya Allah
Dengan segala ketidakberdayaan kami
Kami tidak meminta sesuatu yang muluk dari-Mu, ya Allah
Dengarkanlah doa kami, ya Allah
Karena kami yakin Kau pasti mendengar
Tidak sekedar mendengar
Tapi kami yakin Kau pasti mengabulkan
Karena kami termasuk kategori orang-orang yang teraniaya,
ya Allah
Kami mohon pada-Mu dengan semohon-mohonnya
Bunuhlah para koruptor yang telah merampas hak kami, ya
Allah
Bunuhlah para pejabat keparat yang tega membuat rakyat
semakin melarat, ya Allah
Bunuhlah para politisi busuk yang telah menipu kami saat
Pemilu dan Pilkada, ya Allah
Bunuhlah para konglomerat bejat yang telah merampok uang
rakyat dan kabur ke luar negeri, ya Allah
Bunuhlah para pembalak liar yang telah merusak hutan serta
menyebabkan banjir dan tanah longsor dimana-mana, ya Allah
Bunuhlah para pengelola transportasi yang hanya
mementingkan keuntungan tapi tidak peduli dengan
keselamatan penumpang, ya Allah
Bunuhlah mereka yang telah membuat sinetron, infotainment
dan acara-acara yang tak bermutu lainnya di televisi, ya
Allah
Kami hanya berharap pada-Mu, ya Allah
Karena Kau-lah satu-satunya harapan kami...

Do’a di ujung malam

Yaa ALLAH…
Berlinang air mata hamba saat ini….
Bertanya bathin hamba ini….
Bagaimanakah pandangan ENGKAU  pada hamba saat ini…?
Terlalu ngeri hamba tuk membayangkannya…

Yaa ALLAH…
Sedemikian kelam jiwa hamba terbalur dosa….
Apakah pantas tuk bersujud dihadapn-MU TUHAN SEGENAP ALAM…???

Yaa RABB...
Masih pantaskah diri ini menghambakan diri pada MU ??….
Sedangkan hampir di setiap saat diri ini menjadi
Hamba nafsu…
Hamba harta..
Hamba syahwat…
Hamba angkara murka..
dan hamba dunia…
dan hamba-hamba selain ENGKAU..????

Yaa ROHMAAN Yaa ROHIIM…
Masih berkenankah ENGKAU dengar dan
kabulkan apa yg hamba pinta ??
Saat ini…
Hamba mohon dengan segenap jiwa raga yg dalam genggam-MU
YANG MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG….;
“Peliharalah kerinduan di batin ini akan belaian karuniamu…

Walau tak pernah kurang karunia MU.”
“Jangan tinggalkan hamba walau hanya sesaat.”
“Jadikanlah apa yg menjadi keridhoan MU adalah Keridhoan hamba juga.”

Kamis, 24 Maret 2011

Apa Kau Mencintaiku

Di luar…langit hujan malam ini
Dengan laptop usang, 

ku coba untuk menuliskan sebait puisi
Mencoba mengenang yang terjadi
Dari sebuah ingatan, 

yang mungkin t’lah tercampur emosi
Mungkin kau tak ingat aku lagi
Hanya tinggal kenangan, 

yang tak jelas adakah memiliki arti
Namun aku tak pernah berhenti
Walau ku tahu harapan…

takkan menjadi nyata di hidup ini

Tiba-tiba hatiku bertanya,
Adakah habis malam ini kan datang esok pagi..?
Sebab aku ingin kau menjawab,
Adakah aku dulu sungguh-sungguh ada dalam hati..?

Kuingat…semua berlalu begitu cepat
Seperti pagi menjelang dan mendung datang bersamaan
Tanpa sebuah alasan, tanpa sebuah pesan
Cinta yang kau ucap, esok pagi di telan mendungnya awan
Mungkin aku tak pantas lagi bertanya
Meski sejuta hasrat ingin kau dapat menjawabnya
“Adakah dulu, kau sungguh mencintaiku..?”
“Apakah kini, tak lagi ada aku di hatimu..?”

Adakah Engkau Mencintaiku

Beribu hari ku lalui bersama mu….
namun kau tak pernah peduli kan hadirku….
berjuta masa ku menemani raga mu…
namun bathinmu tak pernah ingin kan ku…
hingga ambang batas rasa cintaku….
ku langkahkan kaki menjauhi mu….
namun tetap tak kau relakan….
apa yang sebenarnya ada dalam kalbumu.???
cinta atau kah sebatas keinginan dan ke egoisan.???
ku terdiam sejenak tuk memutuskan…
namun cinta ku pada mu tetap berkobar…
dan kuputuskan untuk tetap tinggal di dekat mu…
hari pun silih berganti…
namun kau tetap seperti yang dulu…
acuh dan tak peduli pada cintaku…
dan hingga batas waktu ini…
slalu dan kan slalu kUpertanyakan…
ADAKAH ENGKAU MENCINTAIKU.???

Untukmu IBU

Maafkan anakmu Ibu..
Kadang kuluput memikirkanmu
Karena seringnya memikirkan diriku 
Kadang aku tidak membantumu 
Karena sering bergelut dengan kesibukkanku 
Kadang aku pergi meninggalkan rumah dan ibu 
Karena seringnya pergi dengan teman-temanku 
Kadang aku jarang bicara denganmu 
Karena seringnya berhadapan dengan Laptop dan Televisi dikamarku 

Tapi kini, kusangat sadar 
Ibu Di hati dan Otakku hanya Ibu 
Betapa ku butuh bantuan Ibu 
Betapa aku selalu ingin menemani Ibu kemanapun itu 
Betapa aku pun ingin selalu curhat dengan Ibu mengenai masalahku 
Betapa aku butuh perhatian dan sayang Ibu di saat sakitku 
Betapa aku pun butuh pundak Ibu, di saat tangisku Ibu… 

Ibu sungguh Inspirasiku 
Ibu sungguh cinta dan sayangku 
Ibu sungguh tautanku 
Ibu benar segala2nya untukku 
Maafkan aku Ibu 
Aku manusia yang tak sempurna, 
yang selalu punya dosa dan membuatmu terbeban olehku 
Hingga kadang Ibu menangis dan Jarang tersenyum karna ulahku 

Tapi…. 
Aku yakin akan satu Hal 
Do’a Ibu... bisa merubah dan menjadikan aku sebagai orang yang 
berhasil dan berguna untuk ibu atau siapa pun itu 
Dan yang terpenting bagiku
Aku akan selalu sayangi Ibu SELALU & SELALU...