Durhaka kah Aku ??
Satu huruf di nama mu tak pernah tercecer dari hikayat ku pada Tuhan.
Fisik ku tercambuk, payah terkuras . . .
Aku bungkam !! Kau angggap apa ??
Durhaka kah Aku ??
Pedih . . . isak ku hanya dalam dada.
Makin racap,makin kejam !!
Aku diam, kau bilang tak perduli
Berontak !! salah juga !! kau kata PEMBANGKANG.
Karir mu hanya menghujat darah daging !!
Segampang mendaratkan sabuk di punggung ku.
Durhaka kah Aku ??
Hendak aku bersimpuh . . .
Mencium telapak kakimu.
Malah kau bilang “TERLALU SENJA !!”
Miris hatiku dengan kondisi mengenaskan.
Meneteskan air kalbuku . . .
Durhaka kah Aku ??
Lisanmu seperti petir merah.
Menjitak hatiku, berngiang di telinga.
Kau bilang “LAHIR DI LUBANG BATANG KAH DIRIKU ??”
Atau “MEMUNGUT DI ANTARA ULAT !!”
Kau bilang Aku Durhaka !!
Di lihat kuat, sebenarnya rapuh . . .
Di balik kain ragaku cacat !!
Di bilik dada hatiku cacat !!
Semakin meradang, semakin binal !!
Di bonceng laskar alam, dengan bias lentera mungil . . .
Aku hanya sanggup duduk di pojok, sambil termangu.
Dengan cacat . . .
Dengan lidah terjerat !!
Tanpa damai . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar