Disaat purnama mulai naik
Setelah menghilakankan panasnya terik mentari
Angin malam pun mulai berhembus
Menyejukan jiwa, Melambung rasa,
Menanangkan hatiku disaat itu,
Angan ku melayang bersimpuh pada_Mu,
Hatiku terang, tenang menyerukan asma-asma_Mu,
Bagai bintang memasang lilin
Kalbuku terbuka menunggu kasih_Mu,
Bagai bunga sedap malam menyirak kelopaknya
Aduhai pujaan hatiku,
Kuisi hatiku dengan asma_Mu,
Penuhi dadaku dengan cahaya_Mu,
Biar bersinar mataku, walau sendu,
Tangisku karna takut akan murka_Mu..
Setelah menghilakankan panasnya terik mentari
Angin malam pun mulai berhembus
Menyejukan jiwa, Melambung rasa,
Menanangkan hatiku disaat itu,
Angan ku melayang bersimpuh pada_Mu,
Hatiku terang, tenang menyerukan asma-asma_Mu,
Bagai bintang memasang lilin
Kalbuku terbuka menunggu kasih_Mu,
Bagai bunga sedap malam menyirak kelopaknya
Aduhai pujaan hatiku,
Kuisi hatiku dengan asma_Mu,
Penuhi dadaku dengan cahaya_Mu,
Biar bersinar mataku, walau sendu,
Tangisku karna takut akan murka_Mu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar